Bangkep, Banggaiplus.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, yang sejatinya di gelar April 2025, nampaknya tak terlaksana sesuai rencana. Hal tersebut di sebabkan minimnya ketersediaan anggaran.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Banggai Kepulauan, Aris Susanto kepada wartawan, mengatakan jika mengacu pada anggaran Pilkades sebelumnya, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp1.8 milyar untuk membiayai helatan Pilkades di 30 desa.
Sementara tahun ini ada 86 desa yang sedianya akan melaksanakan Pilkades serentak. Itu artinya pemerintah harus menyiapkan dana dua atau tiga kali lebih besar, atau idealnya Rp2.8 milyar sampai dengan Rp3.3 milyar, untuk membiayai Pilkades di 86 desa.
Alih-alih mendapat kucuran dana seperti Pilkades sebelumnya, justru tahun ini Pemda Bangkep hanya mampu menganggarkan Rp.900 juta. Jumlah tersebut dianggap sangat tidak ideal untuk membiayai pelaksanaan Pilkades di 86 desa.
“Jumlah anggaran tersebut tentu sangat tidak ideal, untuk membiayai Pilkades di 86 desa. Sembilan ratus juta rupiah, hanya dapat membiayai Pilkades di 15 desa saja,” tuturnya.
Aris masih berharap dalam kurun waktu satu atau dua bulan kedepan ada perturan pemerintah atau petunjuk teknis yang diterbitkan oleh pemerintah. Jika peraturan itu telah diterbitkan oleh pemerintah pusat, Dinas PMD Bangkep akan mengakukan telaan staf terkait kebutuhan biaya Pilkades April 2025 mendatang.(“/bp01)