Luwuk, Banggaiplus.com – Ada-ada saja kelakuan remaja sekarang. Perilaku mereka terkadang meninggalkan coreng hitam di wajah bapak dan emak yang bikin malu keluarganya.
Seperti yang belum lama ini dilakukan seorang remaja tanggung berinisial FI (22) asal Desa Sumber Harjo, Moilong. Niatnya mau buat pesta miras Cap Tikus bersama rekan sebaya. Namun belum sempat mencicipi, keburu tercium polisi. Akhirnya polisi yang lagi patroli saban malam ramadhan, membatalkan agenda pesta miras beberapa remaja itu.
Usut punya usut, ternyata cairan memabukkan itu mereka beli di warung milik seorang ibu muda berinisial IH (25). Untuk membuktikan kebenaran informasi itu, polisi langsung balik kanan untuk menyambangi ibu muda penjual ‘Air Konsentrasi’ itu.
Ternyata info itu tak meleset, buktinya sesampainya di warung itu, polisi dari sektor Toili mengintrogasi dan menggeledah seisi warung, tak butuh waktu lama akhirnya sejumlah Cap Tikus dalam kemasan plastik, yang disembunyikan pemilik warung ditemukan.
Ibu muda itu, tak bisa ngeles sebab polisi berhasil menemukan barang bukti. Akhirnya ibu muda itu hanya bisa pasrah dan menunduk dihadapan polisi. Setelah mendapat imbauan polisi, ibu muda itu pun menyesali dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
AKP Raden Hermawan, sebagai orang nomor satu di jajaran Polsek Toili, ikut membenarkan kejadian tersebut. Katanya sebelumnya polisi yang saat itu tengah melakukan patroli rutin untuk menciptakan rasa aman kepada warga yang tengah menjalani ibadah puasa, mendapat laporan soal peredaran minuman keras di wilayah hukum Polsek Toili. Sejurus kemudian, polisi bergerak cepat, untungnya situasi dapat dikendalikan dan akhirnya pesta miras yang direncanakan remaja itu, dibatalkan polisi.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan dalam rangka menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah selama bulan puasa,” tandas perwira tiga balak ini. (*/bp01)
