Krisis Listrik Menahun di Bangkep, Segera Teratasi Melalui Tangan STAR-HERO

banner 728x250

Bangkep, Banggaiplus.com –
Pemerintah Banggai Kepulauan (Bangkep) Sulawesi Tengah, memiliki target untuk memberikan penerangan atau listrik kepada seluruh warga yang ada di wilayah itu.

Upaya strategis dengan melakukan komunikasi serta kerjasama antara pemerintah dengan pihak PLN telah dilakukan dari tahun ke tahun, namun hingga kini belum maksimal dan masih jauh dari harapan.

Di wilayah tertentu di Kepulauan Peling, warga masih belum mendapat akses energi, khususnya pasokan listrik yang cukup. Kondisi inilah yang kemudian menjadi catatan penting pemerintah untuk diselesaikan.

Banyak dampak yang timbulkan akibat dari minimnya pasokan listrik. Salah satu diantaranya terganggunya sektor-sektor ekonomi.

Dimoment politik terkait pergantian pimpinan di daerah seperti saat ini, persoalan itu menjadi isu central dan tema program bagi calon pemimpin di daerah itu dalam visi – misi mereka.

Tidak kecuali bagi pasangan calon Sugianto Tamoreka dan Heri Ludong, dua politisi tersebut mencoba peruntungan di Pilkada Bangkep 2024. Mereka berdua memiliki komitmen kuat untuk mengurai pelbagai masalah, salah satu diantaranya adalah krisis energi listrik di daerah itu.

Krisis yang tak teratasi, sejak Bangkep mekar dari Kabupaten Banggai, menjadi daerah otonom baru, puluhan tahun silam.

Sigianto Tamoreka yang juga adik kandung dari Bupati Banggai ini, telah menyusun program yang dia tuangkan dalam visi-misi nya.

Paslon Nomor urut 4 ini dalam setiap tatap muka dengan warga ketika melalukan safari politiknya di hampir seluruh wilayah di Bangkep, sering mendengar keluhan warga terkait tidak terpenuhinya kebutuhan energi listrik.

Bukan Sugiarto Tamoreka namanya, kalo tidak memberikan solusi bagi warga. Dia berkomitmen jika memang kepercayaan warga Bangkep diberikan padanya untuk menjadi pemimpin, duet kepemimpinannya memiliki strategi jitu untuk mengurai masalah yang sudah menahun itu di daerah maritim tersebut.

Salah satu langkah rasional adalah dengan membangun komunikasi dengan pemangku kebijakan di Perusahan Listrik Negara di level pusat. Kemudian mencari serta mendorong pihak swasta untuk menanamkan investasinya untuk membangun infrastruktur kelistrikan.

Dia menyontohkan, seperti di Kabupaten Banggai dimana daerah itu memberikan ruang bagi perusahan listrik swasta “Buminata” untuk membangun infrastruktur listrik tenaga air untuk menyuplai energi listrik ke perusahaan listrik negara dengan sistem jual, kemudian perusahan listrik negara itu menyuplainya ke seluruh wilayah di Kabupaten Banggai.

Kerjasama itu tentu dibarengi dengan peran pemerintah daerah untuk memberikan akses seluas-luasnya dan menyiapkan lokasi sebagai titik energi seperti aliran sungai dan menciptakan iklim investasi yang sehat serta memberikan kemudahan bagi investor untuk mengembangkan usaha itu.

“Ada contoh kongrit dalam mengurai krisis energi listrik di Bangkep. Ya salah satunya seperti yang dilakukan pemerintah Kabupaten Banggai,” tutur Sugiarto ketika tatap muka dengan warga Totikum beberapa waktu lalu.

Calon Bupati nyentrik ini, menjamin kepada warga apabila dia mendapat mandat dari warga untuk memimpin Bangkep, masalah krisis energi listrik akan menjadi program prioritasnya untuk diselesaikan.

Hal itu tentu tidak berlebihan, sebab dirinya dan keluarga Tamoreka yang dikenal sebagai pengusaha sukses yang bergerak di sektor Migas, memiliki mitra usaha dengan pelbagai koorporasi perusahan nasional serta punya memiliki kolega yang luas, tidak mempersulit dirinya untuk mendatangkan pengusaha nasional untuk berinvestasi disektor kelistrikan. Karena di Bangkep memiliki potensi sumber pembangkit listrik tenaga air (Sungai) yang ideal untuk pengembangan infrastruktur kelistrikan.

“Keluhan warga terkait krisis listrik, menjadi atensi utama kami untuk diselesaikan apabila didaulat masyarakat Bangkep untuk menjadi pemimpin di daerah ini. Hanya ada satu solusinya tepat yakni peran aktif masyarakat, dengan mengorbankan sedikit waktu mereka, pergi ke TPS di tanggal 27 November 2024. Kemudian memberikan hak pilih dengan mencoblos nomor urut 4. Jika itu dilakukan maka persoalan krisi listrik di Bangkep segera teratasi,” tutur Sugi menutup statemennya. (bp01)

error: Content is protected !!