Jakarta, Banggaiplus.com – Demokrat berkomitmen untuk menjadikan satu-satunya partai yang mengakomodir kepentingan kaum milenial. Untuk menyahuti hal itu partai berlambang mercy itu, telah memformulasikan beragam program pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia, khusus untuk generasi muda.
Bukan tanpa sebab sehingga Partai Demokrat harus merancang strategi untuk menyahuti suara minor dari kalangan muda itu. Program itu berangkat dari keprihatinan dimana kalangan muda menjadi objek marginalisasi atas kebijakan dan sistem pemerintahan yang terkesan ‘ogah’ menyahuti dan memenuhi kepentingan mereka.
Seiring dengan hal tersebut, Partai Demokrat melalui Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tak henti-hentinya menyuarakan dan membangun komunikasi dengan para milenial tersebut. AHY menawarkan pelbagai program mumpuni yang dianggap relevan dengan kondisi dan kebutuhan generasi muda Indonesia saat ini.
AHY dengan program jitu untuk mengentaskan permasalahan kaum muda, mencoba memberikan solusi agar pemuda menjadi salah satu instrumen penting untuk berkontribusi dalam kemajuan bangsa.
Sehingga keprihatinan Demokrat dengan terbatasnya ruang untuk mengekspresikan kreatifitas dan minimnya sarana inovasi, menjadi stimulan partai untuk memformulasikan program yang dengan sentuhan kepentingan milenial.
AHY yang merasa miris dengan kondisi terkini, berjanji akan menjadikan partai yang dinakhodai nya menjadikan gerbong bagi milenial untuk mengekspresikan kreatifitasnya dan inovasi mereka. Sehingga putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), telah menyasar mahasiswa dan kaum milenial dihampir seluruh Indonesia, untuk membeberkan serangkaian program Demokrat terkait pemenuhan kepentingan mereka.
Setelah dibeberapa wilayah di Indonesia yang disambangi AHY untuk bertatap muka dengan generasi muda, kini giliran Kota Solo menjadi sasaran berikutnya.
Di kota itu seperti biasanya AHY politisi yang menjadi ikon perubahan dan perbaikan di Indonesia ini, memenuhi permintaan milenial disana untuk berdiskusi dengan materi diskusi kekinian.
Momen tersebut AHY bersama mahasiswa dan komunitas anak muda setempat, membahas isu sentral seputar pengembangan sumber daya manusia yang memiliki daya saing, inovasi serta kreatifitas dibidang yang digeluti. Tak ketinggalan pula menyoal peristiwa diskriminasi kebijakan yang merampas hak kreatifitas generasi muda.
Sehingga AHY menawarkan program pengembangan SDM melalui metode edukasi non formal berkelanjutan dan tepat sasaran. Dengan tujuan meningkatkan daya saing serta menciptakan ruang-ruang UMKM di sektor ekonomi kreatif bagi milenial.
Dalam kesempatan itu AHY berpesan, disituasi terkini, agar generasi muda Indonesia harus memiliki kompetensi sehingga generasi muda menjadi instrumen penting untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Jika generasi muda tidak segera mempersiapkan diri dengan meningkatan kapasitas dan kompetensi. Maka kita akan mengalami keterpurukan sehingga ruang-ruang ekonomi semakin sempit.
Agar itu tidak terjadi, Partai Demokrat sebagai institusi politik akan mengakomodir kepetingan milenial melalui program pengembangan Sumber Daya Manusia di segala sektor. Kemudian partai Demokrat membuka ruang dan siap menjadi gerbong bagi generasi muda untuk berdikari, berkarya dan berinovasi sesuai dengan bidang yang digeluti,” pungkas AHY ketika itu. (bp-01)