banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

‘HM’ Pria asal Bangkep, Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kandang Ayam

banner 728x250

Luwuk, Banggaiplus.com-Seorang pria bernisial HM (34) asal Desa Babang, Kecamatan Bulagi Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), ditemukan tak bernyawa, gantung diri.

Pria tersebut ditemukan salah seorang kerabatnya di kandang ayam di Desa Kayoa, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 13.00 Wita. Kini jenazah pria tersebut, telah dievakuasi oleh aparat Polsek Batui

Kapolsek Batui Iptu Andriansyah Arthadana, dalam keterangan persnya mengatakan korban pertama kali ditemukan dalam kondisi leher terikat tali dan tidak bernyawa lagi.

“Berdasarkan keterangan saksi sekitar pukul 06.00 Wita, korban masih sarapan pagi bersama orang tua saksi RP,” ungkapnya.

Usai sarapan, perangai korban mulai terlihat aneh, bahkan saat itu korban mencoba melakukan percobaan bunuh diri, dengan cara melompat dari atas plafon dapur rumah yang ketinggiajya sekira 5 meter sehingga dia tidak sadarkan diri selama 30 menit.

Kemudian kata Kapolsek, setelah sadar sekitar pukul 12.00 Wita, korban kemudian makan bersama dengan keluarga saksi lalu berangkat ke kebun milik saksi. Setibanya di kebun gerak-gerik korban kembali terlihat aneh namun tak dihiraukan oleh saksi dan pergi istirahat di pondok.

“Dan ketika saksi bangun ia tidak melihat korban di pondok, sehingga berusaha mencari korban,” tuturnya.

Dari hasil pencarian korban, saksi berhasil menemukan korban tetapi dengan kondisi tergantung tali dan tidak bernyawa lagi.

Saksi yang saat itu panik, berusaha mencari pertolongan di perkampungan, ditengah perjalanan, saksi berpapasan dengan salah seorang emak-emak yang kebetulan tetangganya kebunnya. Namun karena merasa takut tetangganya itu tak bersedia mendatangi tempat kejadian.

Setelah itu, saksi kemudian menemui Kepala Desa Desa Kayowa untuk menyampaikan peristiwa itu. Setelah mendapat laporan saksi, Kades langsung menghubungi aparat kepolisian setempat.

“Setelah mendapat informasi dari Kades, kami langsung bergerak ke TKP dan mengevakuasi korban ke rumah keluarganya,” tutur Ardianyah.

Dari hasil pemeriksaan dokter, kata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Keluarga korban juga mengikhlaskan dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak akan menuntut kepada siapapun atas kematian korban,” tutupnya.(*/bp-01)

error: Content is protected !!