Luwuk, Banggaiplus.com-Intensitas curah hujan sepekan terakhir ini mengakibatkan beberpa wilayah di Kabupaten Banggai dilanda banjir. Setelah Luwuk Timur, kini Desa Huhak Kecamatan Bunta mengalami hal yang sama.
Belum ada laporan resmi dari pihak pemerintah, terkait korban jiwa, kerugian materi dan penanganan warga terdampak.
Hanya saja harapan warga agar, pemerintah diminta untuk segera melakukan mitigasi bencana. Mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana.
Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Beberapa wilayah yang rawan bencana banjir, yang diakibatkan terjadinya perubahan kondisi topografi, akibat aktivitas pertambangan, perlu segera ditangani.
Ada beberapa langkah yang di segera ditempuh pemerintah, adalah penataan daerah aliran sungai. Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan banjir. Pengerukan sungai dan penghijauan hulu sungai.
Langkah ini yang perlu dilakukan untuk kawasan Kecamatan Bunta, Nuhon dan Simpang Raya. Sebab di wilayah tersebut diketahui ada beberapa titik izin pertambangan dengan area produksi dan aktifitas cukup besar.
Sehingga spekulasi publik penyebab banjir di wilayah Kecamatan Bunta dan sekitarnya, mengarah kepada kegiatan pertambangan Nikel.
Warga juga berharap kepada pemerintah agar segera mengambil langkah kongkrit pasca banjir di Huhak.(@di)