banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Peran dan Tanggung Jawab Sosial JOB Tomori, Nyata

banner 728x250

Luwuk, Banggaiplus.com-Keberadaan perusahaan tentu menjadi suatu peluang bagi masyarakat. Seperti ketersediaan lapangan kerja, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, maupun adanya upaya penyelamatan lingkungan hidup di kawasan pemukiman dimana perusahan itu berada.

Menyadari hal itu, Join Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) yang beroperasi diDesa Paisubuloli Kecamatan Batui Selatan Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) merealisasikan komitmen dan tanggung-jawab sosial tersebut.

Melalui corporate social responsibility (CSR) perusahan JOB Tomori yang masuk dalam pengawasan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul), menelorkan program terkait penyelematan lingkungan pesisir dan pelestarian satwa langka.

Penyelamatan Lingkungan Pesisir

Sejauh ini upaya penyelamatan lingkungan pesisir, sejak tahun 2012 tercatat ada sekira 143.000 bibit pohon mangrove yang berhasil ditanam dibeberapa kawasan konservasi mangrove yang tersebar di sekitar wilayah operasi JOB Tomori dan dibeberapa lokasi lainnya di Kabupaten Banggai.

Bahkan perusahan pelat merah itu juga telah meluncurkan program inovasi pembibitan mangrove hidroponik, dengan penggunaan Mikro Organisme Lokal (MOL) sebagai sumber nutrisi. Metode pembibitan ini, diakui
mampu mempercepat laju pertumbuhan bibit Mangrove sampai tiga kali lipat, sehingga berpotensi untuk mempercepat upaya penyelamatan kawasan pesisir dari ancaman abrasi.

Menurut, Relation Securiti And ComDev Manager JOB Tomori, Agus Sudaryanto, JOB Tomori kegiatan itu merupakan komitmen perusahan sebagai wujud dukungan terhadap upaya yang dilakukan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. Hal itu dilakukan sebagai gerakan sosial bersama masyarakat demi melestarikan lingkungan hidup.

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan kreatifitas warga dan seluruh stakeholder yang mendukung kegiatan itu, semoga apa yang dilakukan saat ini menjadi investasi berharga untuk generasi berikutnya,” demikian kata Agus.

Konservasi satwa Langka

Selain upaya penyelamatan kawasan pesisir. Komitmen perusahaan terkait konservasi satwa langka juga telah dilakukan dengan melepas liarkan Chelonia Mydas atau Penyu Hijau di habitat alamiahnya, bertempat di taman ekowisata Desa Sinorang 24 Maret 2022.

Giat yang menjadi bagian dari program CSR tersebut berkat kerja sama yang terbangun antara JOB dan institusi pendidikan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk.

Dimomen itu Wisnu wardhana selaku manager senior humas SKK Migas Kalimantan-Sulawesi (Kalsul) menyampaikan pendapatnya, kerjasama antara kalangan akademisi khususnya Unismuh Luwuk, tuk melepasliarkan penyu sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan, untuk menjaga ekosistim satwa yang dilindungi.

Dia juga berharap lembaga-lembaga pendidikan memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran menjaga ekosistim sehingga tercipta harmonisasi antara alam dan manusia.

“Terpenting adalah penyelamatan dan merehabilitasi penyu adalah salah satu langkah tepat sebagai komitmen stakeholder dalam menjaga seluruh ekosistem. Diharapkan pula masyarakat agar mendukung upaya pelestarian dengan tidak menangkap atau mengganggu aktifitas satwa dilindungi itu di habitatnya. Hal itu penting dilakukan demi anak cucu kita,” tandasnya ketika itu. (bp/@di)

Penulis : Mulyadi T Bua

error: Content is protected !!