banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Suhu Pilkades Mulai Hangat, Sofyan Djilatim, Digadang Calon Terkuat di Padungnyo

banner 728x250

Luwuk, Banggaiplus.com-Suhu Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Banggai Sulteng, yang diagendakan 2 November 2022 mendatang mulai hangat.

Tak kecuali di Kecamatan Nambo, ada dua desa yakni Desa Padungnyo dan Desa Sayambongin yang akan menggelar Pilkades. Kini gelaran politik di tingkat desa itu, telah masuk pada tahapan pendaftaran bakal calon kades.

Desa Padungnyo juga telah melalui tahapan tersebut, tercatat ada empat bakal calon yang akan memperebutkan tampuk pimpinan di desa itu.

Dari empat nama bakal calon yang kini telah resmi mendaftarkan diri ke panitia Pilkades setempat. Sofyan Djilatim salah seorang bakal calon, yang namanya kini santer digadang-gadang oleh sejumlah pihak bakal mendapat dukungan terbanyak.

Pasalnya pria yang kini menjabat Sekdes ini, awalnya belum punya niat untuk maju menjadi kontestan Pilkades. Namun karena didorong oleh banyak pihak untuk maju, dengan harapan agar dia membawa perubahan di desa itu. Akhirnya Sofyan Djilatim bersedia untuk menyahuti keinginan tokoh masyarakat, tokoh agama dan para generasi muda, untuk maju pada Pilkades Padungnyo, November 2022 mendatang.

Dukungan untuk dirinya itu, bukan hanya isapan jempol belaka, namun dukungan real masyarakat Padungnyo dibuktikan dengan menandatangani pernyataan secara tertulis. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung diestimasi diatas 55 persen dari 600 lebih wajib pilih.

Sofyan Djilatim yang ditemui Banggaiplus.com di kediamannya Selasa (23/8/2022) mengakui arus dukungan yang datang pada dirinya itu begitu besar dan lahir dari nurani masyarakat Padungnyo yang menginginkan perubahan di desa itu.

“Saya berusaha untuk meluruskan keinginan serta menyempurnakan ikhtiar. Tanpa ada rasa takut dan khawatir, bertarung dipanggung Pilkades. Karena saya maju sebagai kontestan bukan hanya semata-mata keinginan saya. Tetapi dukungan dan sokongan moril dari sebagian besar masyarakat Padungnyo lah yang membuat kekuatiran dan ketakutan itu hilang,” ungkap Pian sapaan akrabnya.

Ketika disinggung apa yang nanti dia lakukan jika masyarakat Padungnyo mempercayakan dirinya sebagai pemimpin atau kepala desa mereka..?.

Sofyan, berkeinginan dalam sistem pemerintahannya kelak, dilakukan secara transparan.

“Saya akan membuka ruang informasi publik untuk menyampaikan masukan dan gagasan yang berhubungan dengan peningkatan pembangunan di Desa Padungnyo, ketika saya dipercayakan masyarakat untuk menjadi Kades,” ujarnya.

Selain transparansi dalam mengelola finansial atau keuangan desa, baik itu Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) dalam pemanfaatannya.

Tentu juga program terkait dengan pengembangan dalam penataan pembangunan fisik, ekonomi, kesehatan, maupun program sosial menjadi skala prioritas, dalam kepemimpinannya.

” Yang terpenting adalah bagaimana untuk menciptakan pemerintahan desa yang mandiri, bermartabat, amanah dan transparan,” tandasnya.(@di)

error: Content is protected !!