Bangkep, Banggaiplus.com – Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang terletak di kawasan perkantoran “Bukit Trikora” Salakan, Banggai Kepulauan, dilaporkan sering kemalingan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banggai Kepulauan Tata Tadjudin, menjadi risau sebab kantornya sering ketiban sial dan menjadi sasaran aksi pencurian.
Hal itu lebih disebabkan oleh tidak adanya petugas piket malam. Karena dua bulan belakangan ini, pihaknya sengaja meniadakan job piket dengan dalih keterbatasan biaya untuk membayar honor mereka.
Kondisi yang mengerutkan dahi itu, tidak membuat Tata Tadjudin patah semangat. Namun dia mencari alternatif untuk menangkal aksi pencurian di kantornya. Mulai menambah sistem penerangan di setiap sudut kantor, CCTV bahkan menambah pengamanan langsung ke unit kendaraan yang terparkir.
Namun hal itu tidak efektif dan tidak pula membuahkan hasil yang diharapkan. Sebab pengakuan kadis belum lama ini, hampir saja accu mobil operasional pengangkut sampah nyaris di gondol maling.
“Belum lama ini nyaris kehilangan accu mobil truk sampah yang terparkir di depan kantor. Untungnya operator sampah berhasil memergoki aksi pelaku. Sayangnya pelaku berhasil meloloskan diri, namun sialnya sepeda motor yang diduga miliknya langsung diamankan dan saat ini telah diserahkan kepada pihak Polisi.,” ujar Tata Tadjudin kepada wartawan.
Tata menambahkan, kondisi ini akan terulang kembali, sepenjang tidak ada petugas piket yang menjaga malam di kantornya.
Kenapa demikian ?. Itu disebabkan instansinya mengalami keterbatasan anggaran untuk membayar honor petugas piket. Sehingga ia mengambil kebijakan untuk tidak mempekerjakan petugas piket malam.
Rangkaian peristiwa kemalingan tersebut, akan menjadi bahan laporannya kepada Pj. Bupati Bangkep Ihsan Basir, agar menjadi perhatian. Kemudian menjadi bahan rujukan dalam tambahan penganggaran, khususnya untuk anggaran honorarium petugas piket malam. (*/bp-01)