Empat Indikator Kemenangan Paslon Rusli Moidady – Serfi Kambey di Kontestasi Pilkada Bangkep

banner 728x250

Bangkep, Banggaiplus.com – Berbeda dengan tiga pasang calon bupati/wakil bupati lainnya, yang bertarung di Pilkada Bangkep. Pasangan Rusli Moidady -Serfi Kambey adalah satu-satunya pasangan yang memiliki peluang besar menjadi champions di gelanggang politik lima tahunan di tanah Peling 27 November 2024 mendatang.

Ada empat poin yang menjadi indikator kemenangan paslon Bupati/Wakil Bupati yang diusung Partai Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), Perindo dan Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Wakil Ketua Tim Sukses RM-SK devisi Agitasi dan Propaganda Irwanto I T Bua kepada Banggaiplus.com Kamis (5/9/2024) membeberkan empat indikator kemenangan RM-SK. Pertama, RM-SK, adalah satu-satunya kandidat yang memiliki basis masa real dari konstituen calon pemilih yang diklasifikasi dengan ikatan kultural (persamaan etnis) pertalian kekerabatan, serta basis pemilih berbasis birokrasi.

Kedua, memaksimalkan mesin politik dari empat partai pengusung khususnya Partai Golkar. Dimana DPD I Partai Golkar Sulteng telah menerbitkan surat instruksi yang sifatnya penegasan kepada seluruh kader partai agar bekerja terstruktur dan masif untuk memenangkan pasangan tersebut. Bahkan Partai Golkar memberikan ultimatum bagi kadernya yang mbalelo akan diberikan sanksi sesuai regulasi yang tertuang pada Anggaran Dasar (AD) – Anggaran Rumah Tangga (ART) partai.

Ketiga, Rusli Moidady adalah figur populis dengan pengalaman birokrat dan Serfi Kambey yang sukses di bidang wirausaha menjadi kolaborasi pasangan yang sangat ideal untuk menahkodai daerah dengan kompleksitas masalah cukup beragam. Sehingga menjadi pelabuhan harapan masyarakat Bangkep, dengan meletakkan hak politik mereka dengan objektif dan memiliki takaran ideal dalam menentukan pilihan politik mereka.

Kemudian poin ke empat, adalah salah satu aspek yang tak kalah krusialnya adalah dukungan financial dan logistik. Meski tak membeberkan seberapa besar dukungan logistik dan financial untuk membiayai mobilisasi tim pemenangan dan kegiatan politik lainnya, namun kata Iwan Bua kesiapan “amunisi perang” telah ready dan sangat signifikan.

“Bangkep adalah daerah dengan kompleksitas masalah yang relatif tinggi, sehingga pilihan yang paling tepat adalah mengantarkan RM-SK sebagai leadership untuk mengurai masalah yang terjadi belakangan ini di Bangkep. Sebab pasangan tersebut memiliki pengalaman birokrasi yang cukup mumpuni,” papar Iwan Bua.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Bangkep ini juga memberikan membeberkan sekilas fenomena politik Pilkada di tanah pau lipu tersebut. Kata Iwan Bua, bercermin dari pengalaman helatan beberapa Pilkada sebelumnya, dimana masyarakat dikondisikan dan digiring pada situasi dengan menawarkan pilihan calon bupati yang dibidani dari proses politik transaksional.

Bercermin dari kondisi itulah, masyarakat Bangkep wajib keluar dari zona politik transaksional untuk menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan mewujudkan kemajuan daerah dari segalah aspek.

“Kami berharap masyarakat Bangkep harus menjadikan momentum Pilkada 2024 ini, sebagai bentuk ekstensi Pau Lipu dalam merebut kedaulatan Mian Peling. Saat ini waktunya Pau Lipu Mejadi tuan di rumahnya sendiri. Apapun alasannya torang baku abis untuk kemenangan RM-SK di voting day 27 November 2024 mendatang,” tutur Iwan Bua mengunci statemennya. (adibua)

error: Content is protected !!