Bangkep, Banggaiplus.com – Penantian yang juga diselimuti tanda tanya masyarakat Desa Palam, Kecamatan Tinangkung Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, atas perbaikan ruas jalan menuju Desa Luksagu akhirnya terjawab.
Ruas jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan itu telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan seakan tanpa perhatian serius dari pemerintah. Baik sejak kepemimpinan (kepala daerah) di masa Irianto Malingong, Lania Laosa hingga kepemimpinan Zainal Mus kemudian bertransisi ke Rais D. Adam.
Memang, perbaikan ruas jalan tersebut bukan merupakan kewenangan pemerintah daerah setempat, hanya saja ada upaya menginterfensi atau melakukan lobi-lobi sekaitan dengan anggaran untuk perbaikan ruas jalan tersebut. Namun ini yang tidak pernah dilakukan oleh para pemimpin di daerah itu, bahkan kesannya mereka seakan menutup mata.
Dan kini penantian maupun harapan masyarakat setempat dapat terjawab dan terealisasi ketika daerah itu dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Ihsan Basir.
Tak bisa dipungkiri, selama mengabdikan diri di daerah yang dikenal dengan sebutan Pulau Peling itu sejak tahun 2022 silam, Ihsan Basir telah melakukan beragam program terobosan dengan melakukan lobi-lobi anggaran.
Salah satunya adalah bidang infrastruktur atau perbaikan sejumlah titik ruas jalan di wilayah tersebut. Misalnya perbaikan atau peningkatan ruas jalan di wilayah Ibukota Kabupaten Bangkep yakni Kota Salakan, bahkan juga hingga ke wilayah pelosok. Hal itu berkat kerja keras dan lobi anggaran yang dilakukannya baik di pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
Diketahui, untuk perbaikan ruas jalan menghubungkan Desa Palam menuju Desa Luksagu, akan direalisasikan tahun ini.
Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024, perbaikan ruas jalan tersebut disediakan senilai Rp17 miliar.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Dinas PUPR Bangkep, Arba saat ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Arba menerangkan, bahwa ruas jalan menghubungkan antara Desa Luksagu menuju Desa Palam, akan diperbaiki tahun ini. “Ya, tahun ini (2024) akan diperbaiki. Alokasi anggarannya Rp17 miliar.
Dan pekerjaan proyeknya, jelas Arba, untuk saat ini tengah dilakukan persiapan atau pematangan administrasi untuk kemudian dilakukan lelang.
Perbaikan ruas jalan yang dilaksanakan secara bertahap itu merupakan paket proyek sambungan dari Salakan-Kautu dan Kautu-Palam. (*)
