Bangkep, Banggaiplus com – Belum genap dua tahun setelah dilantik sebagai (Pj) Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), atau tepatnya 12 Juli 2022. Ihsan Basir dianggap berbagai kalangan, berhasil membidani perubahan signifikan di pelbagai sektor di tanah Peling.
Mantan, staf Ahli Gubernur Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) ini, ditahun pertamanya memimpin Bangkep, langsung tancap gas dengan memformulasikan beberapa program, diantaranya peningkatan sumber daya manusia yang unggul berdaya saing tinggi, atasi kemiskinan dan stunting. Termasuk menggenjot pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi daerah, tata kelola birokrasi yang profesional, meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan dan pelayanan publik yang berkualitas.
Peningkatan Infrastruktur Jalan & Air Bersih
Diawal kepemimpinannya, Ihsan Basir selaku Pj Bupati Bangkep tak menunggu lama. Ia langsung melakukan kordinasi dan lobi ke pemerintah pusat, alhasil ketika itu Pemkab Banggai Kepulauan mendapat kucuran anggaran sebesar Rp.8 Miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang membiayai infrasturktur.
Selang setahun kemudian atau tahun anggaran 2023 berkat kepiawaiannya melobi, lagi Bangkep kecipratan talangan dana dari pemerintah pusat, yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 29 Miliar, masih untuk peningkatan infrastruktur.
Selain anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), kabupaten Banggai kepulauan mendapatkan talangan dana melalui intervensi pemerintah provinsi Sulawesi tengah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan ruas jalan provinsi Salakan – Sambiut sebesar 28 Miliar. Sementara peningkatan jalan dalam Kota Salakan dengan volume pekerjaan 13,2 Km dengan nilai pagunya Rp.24.231.172.000, yang kini kedua program itu telah selesai dikerjakan.
Sementara ditahun anggaran 2024 telah diproyeksikan melalui APBD Bangkep sebesar Rp.35 Miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan, dibeberapa wilayah yang disesuaikan dengan sistem pembangunan tematik.
Selain infrastruktur jalan, Ihsan Basir juga konsentrasi pada pengembangan infrastruktur air bersih dibeberapa wilayah yang diketahui krisis air bersih. Sehingga dia menginstruksikan kepada organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dalam hal Dinas PUPR untuk menseriusi program dimaksud.
Atas dasar itulah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Bangkep tahun anggaran 2023 sebesar Rp.3.9 miliar rupiah. Sementara tahun anggaran 2024 dari dana DAU Rp.5 Miliar dan DAK Rp.15 Miliar untuk kebutuhan pembiayaan pembangunan infrastruktur air bersih.
Penguatan Pelayanan Listrik
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan melalui tangan Ihsan Basir memformulasikan skema peningkatan pelayanan pemakaian tenaga listrik telah berhasil di enam wilayah kecamatan.
Setelah dilakukan rapat bersama perwakilan PT PLN Sub ULP Salakan dan PT PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo di Manado, Sulawesi Utara, disepakati yang tadinya durasi pelayanan 12 jam menjadi 24 jam di wilayah Kecamatan Peling Tengah, Bulagi, Bulagi Utara, Bulagi Selatan, Buko, dan Buko Selatan.
Dengan terealisasinya pelayanan listrik 24 jam, masyarakat dapat menikmati energi listrik secara maksimal. Sehingga berpotensi terjadinya peningkatan ekonomi.
Selain pencapaian yang dibeberkan diatas, sektor kesehatan juga tak luput dari perhatian Pj Bupati Bangkep yang gemar bermusik ini. Buktinya Bangkep berhasil mencapai status UHC (Universal Health Coverage) untuk jaminan kesehatan masyarakat pada tahun 2023.
Sehingga pencapaian tersebut, menorehkan prestasi gemilang, dengan meraih penghargaan langsung dari Wakil Presiden RI karena memberikan manfaat besar dalam peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat di Bangkep.
Tak berlebihan jika masyarakat Bangkep menaruh harapan besar kepada sosok Ihsan Basir untuk membangun Kabupaten Banggai Kepulauan kedepan. (adibua)