banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Viral, Siswi SMP Negeri II Luwuk Adu Jotos di Alun-Alun Bumi Mutiara

banner 728x250

Luwuk.Banggaiplus.com-Dua siswi SMP Negeri II Luwuk Banggai Sulteng, menjadi viral gegara vidio adu jotos mereka tersebar di jagat maya.

Vidio perkelahian dua remaja tanggung yang berdurasi 29 detik terjadi pada hari Senin (15/8/2022) sekira pukul 13.30 Wita.

Ironinya, aksi bakuhantam tersebut bukannya direlai oleh teman-temannya malah hanya disoraki bahkan shooting kemudian dijadikan konten medsos.

Sejak diupload di media sosial Facebook dan aplikasi tiktok vidio tersebut menjadi viral, dengan ribuan kali di tonton.

Kepala Sekolah SMP Negeri II Luwuk, Zarni di ruang kerjanya kepada Banggaiplus.com siang tadi, membenarkan jika siswinya yang duduk di bangku kelas delapan terlibat perkelahian. Namun Kepsek yang baru sebulan dilantik itu, tidak menjelaskan secara rinci latar belakang sehingga kedua siswinya itu terlibat perkelahian.

Zarni, sangat menyayangkan kejadian yang mencoreng nama besar sekolah akibat ulah dua siswanya itu.

“Saya sempat terkejut ketika mendapat informasi perkelahian itu apalagi setelah melihat rekaman video yang beredar di dunia maya. Meski terjadi diluar jam sekolah namun kami tidak lepas tangan tentang hal itu. Hal itu tetap menjadi perhatian dan tanggung jawab kami,” tuturnya.

Berselang beberapa saat pasca insiden itu, selaku kepala sekolah yang disampingi aparat mengambil langkah tanggap dengan menemui orang tua siswa agar kasus itu tidak bias.

Kemudian hari Selasa (16/8/2022) ini sekira pukul 10.00 Wita, pihak sekolah menggelar rapat dengan menghadirkan orang tua siswa. Dalam pertemuan tersebut hadir Kapolsek Luwuk AKP Candra, Cat Luwuk, Perwakilan Dinas Pendidikan, Ketua Komite, Pengawas serta Danramil.

Dalam pertemuan tersebut, pihak yang bersinggungan dengan persoalan itu, menyerahkan penyelesaiannya kepada pihak sekolah.

“Yang hadir dalam pertemuan itu, telah sepakat menyerahkan penyelesaian kasus itu kepada kami, pihak sekolah. Sementara menyangkut sanksi yang nantinya di berlakukan berbeda-beda, kami masih mengklasifikasi sesuai dengan keterlibatan siswa dalam persoalan itu. Selain dua siswi itu, siswa yang ada di tempat kejadian, baik itu si perekam vidio kemudian yang menggunggah di media sosial masing-masing mendapat sanksi yang berbeda. Setelah diproses oleh Bimbingan Konseling (BK) sekolah,” tutur Zarni.

Ada beberapa jenis sanksi yang diterapkan kepada siswa/siswi yang melalukan pelanggaran. Selain pembinaan berupa surat peringatan, skorsing maupun di keluarkan daftar didik sekolah, tergantung tingkat pelanggaran yang dilakukan. (@di)

error: Content is protected !!