Bangkep, Banggaiplus.com – Pemerintah Kabupaten Banggai sukses mengajak kerja sama perusahaan raksasa asal China Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd l, untuk mengelola komoditi kelapa dalam di Banggai Kepulauan (Bangkep) Provinsi Sulawesi Tengah.
Meski tinggal menyisakan dua bulan sebagai Pejabat Bupati Bangkep tak lantas membuat Ihsan Basir terdiam diri menunggu akhir pengabdiannya di Banggai Kepulauan.
Buktinya dengan akselarasi, kepiawaiannya serta komitmennya untuk mensejahterakan masyarakat, pria yang senang dengan musik ini, sukses membangun kerjasama dengan salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan kelapa dalam asal China.
Sebagai langkah awal untuk memuluskan rencana itu, pemerintah Bangkep melalui Pj Bupati, Ihsan Basir dan direktur Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd.,Yang Tao Pada Tanggal 24 Desember 2024 telah menandatangani
Memorandum of Understanding (MoU).
Pernyataan resmi, Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, menyatakan langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam, khususnya komoditi kelapa dalam.
“Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk kelapa dalam. Tapi juga memiliki efek sosial lain, seperti terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal. Kami ingin memastikan bahwa petani kelapa kita merasakan manfaat langsung dari investasi ini.
Selain itu, perusahan yang berbasis di China itu, berkomitmen membangun industri pariwisata di Banggai Kepulauan,” tuturnya.
Ihsan menambahkan, perusahan tersebut akan berproduksi olahan kelapa setengah jadi berupa santan mentah non kemasan, olahan air kelapa kemasan, dan olahan batok dan sabut kelapa yang memiliki nilai ekonomi.
Sementara Direktur Zhejiang FreeNow Food Co. Ltd, Yang Tao, memberikan tanggapan positif. Yang Tao, menyebutkan bahwa pihaknya menyambut baik ide dan visi yang diusulkan oleh Bupati.
Kami melihat potensi besar di Banggai Kepulauan, tidak hanya sebagai pemasok bahan baku, tetapi juga sebagai pusat produksi, yang strategis untuk pengolahan kelapa. Usulan Bupati sangat relevan dengan komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan dan memberdayakan masyarakat lokal,” tandas Yang Tao.(*/pb01)