BangkepBangkep, Banggaiplus.com – Belasan tenaga honorer yang di rumahkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai Kepulauan (Bangkep) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (9/1/2025) mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat.
Kedatangan mereka di kantor legislatif tersebut, untuk menghadiri rapat dengar pendapat dengan pihak eksekutif yang diagendakan hari ini. Namun rapat dimaksud batal digelar dan akan baru digelar besok Jumat (10/2025).
Anggota komisi 2 DPRD Bangkep, Burhan Alelaga yang diminta tanggapannya soal polemik ratusan tenaga honorer yang dirumahkan sejak awal tahun 2025, mengatakan pemerintah daerah Banggai Kepulauan, harus mengkaji kembali kebijakan merumahkan ratusan tenaga honorer.
Burhan Alelaga politisi Partai Bulan Bintang ini memberi alasan, kenapa perlu ada peninjauan kembali dengan kebijakan tersebut. Diantaranya alasan Burhan lebih pada dampak sosial yang ditimbulkan pasca penonaktifan tenaga honorer disemua unit kerja pemerintah. Bahkan dia memberi argumentasi, dengan tidak adanya tenaga honorer sistem kerja administrasi sedikit mengalami kendala.
“Insyaallah besok dalam rapat dengar pendapat, akan mencari solusi yang tidak berbenturan dengan regulasi sehingga polemik yang terjadi dapat terurai sesuai dengan harapan,” pungkas Burhan. (bp01)
