Bangkep, Banggaiplus.com – Ketua Komisi II DPRD Banggai Kepulauan (Bangkep), Irwanto IT Bua mengingatkan pemerintah desa (Pemdes) untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran tahun 2026. Hal ini disebabkan APBD Bangkep akan terdampak pemotongan besar-besaran akibat kebijakan pemerintah pusat, yang berdampak pada penurunan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Peringatan ini disampaikan saat Irwanto melakukan reses di enam desa di Dapil IV pekan lalu, meliputi Desa Tunggaling dan Labibi (Kecamatan Peling Tengah), Meselesek dan Oluno (Kecamatan Bulagi), serta Bolubung dan Koyobunga (Kecamatan Bulagi Utara). Ia menekankan pentingnya merumuskan program yang benar-benar menjadi prioritas dan mengurangi kegiatan yang tidak perlu.
Dalam beberapa kesempatan reses, Irwanto menghadapi permintaan kenaikan honor anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Menanggapi hal itu, anggota Partai Golkar dua periode ini menyarankan agar perangkat Pemdes berdiskusi dengan kepala desa (Kades) terkait keterbatasan anggaran.
Ia juga menekankan pentingnya memprioritaskan alokasi anggaran untuk program konkuren wajib, meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban, dan sosial. Meski demikian, Irwanto akan berupaya menyampaikan aspirasi masyarakat desa ke tingkat kabupaten untuk kebutuhan yang memerlukan intervensi anggaran pemerintah daerah (Pemda), dengan menutup perkataan bahwa ia akan memperjuangkan aspirasi tersebut.
Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang sektor konkuren wajib yang menjadi prioritas alokasi anggaran desa.(Adv/adibua)







