Bangkep, Banggaiplus.com – Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kabupaten Bangkep, Hurcarlos Pouwano, dengan tegas meminta Bupati Bangkep, Rusli Moidady, untuk segera mendistribusikan tenaga medis, khususnya dokter, ke Puskesmas Sabang, Kecamatan Bulagi Utara, Banggai Kepulauan.
Desakan ini disampaikan dalam rapat paripurna pengesahan perubahan APBD 2025, yang berlangsung di gedung DPRD pada Kamis, 25 September 2025.
Hurcarlos menekankan bahwa Pemerintah Daerah Bangkep memiliki tanggung jawab penuh dalam memberikan layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi hak-hak peserta BPJS di Kecamatan Bulagi Utara.
“Saya sangat berharap Bapak Bupati dapat memberikan perhatian serius dan segera menindaklanjuti masalah krusial ini. Ini demi kesejahteraan masyarakat Sabang yang kita cintai,” ujarnya dengan nada prihatin.
Menurutnya, ketersediaan dokter di fasilitas kesehatan primer adalah fondasi utama untuk memastikan akses kesehatan yang adil dan merata di seluruh pelosok Kabupaten Banggai Kepulauan. Ia menyoroti kondisi Puskesmas Sabang yang dilaporkan mengalami kekurangan dokter.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan dan berdampak langsung pada hak dasar masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” tegasnya.
Kekurangan dokter di Puskesmas Sabang menyebabkan banyak pasien tidak dapat memperoleh diagnosa medis yang sah, yang merupakan syarat utama untuk mengklaim manfaat BPJS Kesehatan (UHC).
“Kondisi seperti ini justru menambah beban finansial yang seharusnya tidak perlu ditanggung oleh masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hurcarlos menjelaskan bahwa penundaan atau ketiadaan diagnosa dan pengobatan dari dokter dapat memperburuk kondisi kesehatan pasien di Sabang.
“Selain itu, situasi ini berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem layanan kesehatan dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Diharapkan, dengan adanya perhatian dan tindakan cepat dari pemerintah daerah, masalah kekurangan dokter di Puskesmas Sabang dapat segera teratasi, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat layanan kesehatan yang optimal. (bp01)
