Bangkep, Banggaiplus.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banggai Kepulauan (Bangkep) menunjukkan rasa keprihatinan mendalam atas insiden keracunan yang menimpa ratusan siswa SMP, SMA, dan SMK di Kecamatan Tinangkung pada Rabu (17/9/2025). Diduga, keracunan ini disebabkan oleh menu makanan bergizi gratis (MBG).
Ketua DPRD Bangkep, Arkam Supu, bersama beberapa anggota dewan, sejak awal kejadian hingga dini hari terus memantau perkembangan penanganan medis di rumah sakit. Meskipun tampak lelah, Arkam Supu paginya kembali berada di rumah sakit hingga menjelang siang.
“Saya memiliki tanggung jawab untuk memastikan tindakan medis berjalan dengan baik dalam menangani pasien dugaan keracunan ini. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim medis Rumah Sakit Trikora atas keseriusan mereka,” ujar Arkam Supu.
Arkam Supu menegaskan, secara kelembagaan, DPRD akan menggunakan kewenangan pengawasan untuk mengevaluasi pelaksanaan program makanan gizi gratis tersebut.
“Program ini sebenarnya baik, karena berskala nasional. Namun, pelaksanaannya di lapangan, terutama oleh vendor, yang perlu dievaluasi. Ada dugaan kekeliruan dalam prosedur pelayanan dan penyajian makanan gratis ini,” tambahnya.
Dukungan tidak hanya berupa moril. Ketua Komisi III DPRD Bangkep, Nancy Dunda, memberikan dukungan konkret kepada tim medis berupa ratusan nasi kotak, air mineral, dan suplemen susu beruang. Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras tim medis yang tak kenal lelah.
Nancy Dunda menyatakan, pemberian ini adalah wujud apresiasi terhadap dedikasi tim medis dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
“Sejak awal insiden, tim medis bergerak cepat dan tepat. Mereka siaga hingga malam, menyaksikan dedikasi para medis itu, kami mensuport dengan memberikan sejumlah susu beruang dan 200 nasi kotak untuk makan siang,” tutup Nancy Dunda. (bp01)