Ko Yeri: “Pertalite Teroplos Air Bukan Kesengajaan, Saya Minta Maaf”

SPBU - Nampak pekerja memperbaiki tangki BBM di SPBU Salakan, yang mengalami Kebocoran sehingga menyebabkan rembesan air masuk ke tangki penampungan. (Foto : adulibua)

Bangkep, Banggaiplus.com – Kisruh soal bahan bakar Pertalite yang tercampur air di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Salakan milik Yeri Ludong telah menjadi perhatian publik. Menanggapi hal ini, tim Pemerintah Daerah (Pemda) Bangkep langsung turun tangan melakukan peninjauan ke lokasi pada Senin, 15 September 2025.

Yeri Ludong, yang akrab disapa Ko Yeri, selaku pemilik SPBU Salakan, mengakui adanya Pertalite yang tercampur air. Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut bukan karena unsur kesengajaan, melainkan akibat rembesan air hujan yang terjadi selama sepekan terakhir dan masuk ke tangki penampungan bawah tanah.

“Saya selaku pemilik SPBU meminta maaf kepada masyarakat pelanggan. Hal itu bukan disengaja, tetapi tangki penampungan bahan bakar di SPBU ada rembesan air. Namun, saat ini kami telah memperbaiki tangki penyebab rembesan air tersebut,” ujar Ko Yeri dengan nada penyesalan.

Sebagai bentuk tanggung jawab penuh atas kejadian ini, Ko Yeri menyatakan bahwa pihaknya telah memperbaiki seluruh kendaraan yang terdampak. Tercatat, 4 unit mobil dan 11 unit sepeda motor yang mengalami kerusakan telah selesai diperbaiki.

“Semua kendaraan yang terdampak telah kami perbaiki dan kini sudah selesai. Untuk ke depannya, kami akan lebih memperhatikan hal itu agar tidak terjadi lagi,” tegas Ko Yeri, menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan dan pelayanan di SPBU miliknya. (bp01)

error: Content is protected !!
Exit mobile version