Bangkep, Banggaiplus.com – Melemahnya fiskal daerah seringkali disebabkan oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum dikelola secara maksimal.
Anggota Komisi I DPRD Bangkep, Winto J Dosang, menyampaikan pandangannya usai Sidang Paripurna Perubahan KUA-PPAS 2025 pada Senin (1/9/2025). Menurutnya, optimalisasi potensi PAD adalah kunci untuk memperkuat posisi fiskal daerah.
Winto J Dosang menekankan pentingnya langkah strategis dalam memanfaatkan sumber pendapatan baru secara kreatif dan efisien, tanpa membebani masyarakat. Ia juga menyarankan agar dilakukan pendataan dan identifikasi objek retribusi daerah untuk dijadikan proyek pengembangan sektor unggulan.
Banggai Kepulauan memiliki potensi besar di sektor perikanan dan kelautan. Namun, politisi PKS ini menyayangkan, potensi tersebut belum didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, sehingga menghambat pemungutan retribusi.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah Pemerintah Daerah perlu memprogramkan pengadaan atau memanfaatkan aset kapal yang ada untuk dikomersilkan.
“Dengan adanya kapal penumpang komersial milik daerah yang melayani penyeberangan Salakan-Luwuk atau sebaliknya, ini akan membuka peluang besar bagi Bangkep untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Ini bukan sekadar mimpi, tetapi langkah strategis yang akan memperkuat perekonomian daerah dalam jangka panjang,” ujarnya.
Untuk operasionalnya, pemerintah dapat menjalin kerjasama dengan pihak ketiga atau mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menangani usaha tersebut. Model ini telah berhasil diterapkan di daerah maritim lain dan terbukti mampu mendongkrak PAD. (bp01)
