Nyari Benih Nilam Unggulan, Komisi 3 DPRD Bangkep Terbang ke Jakarta

KOMISI - Sejumlah Anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melakukan Perjalanan Dinas ke Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia pada Selasa, (17/6/ 2025). Foto : Istimewa

Bangkep, Banggaiplus.com – Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melakukan perjalanan dinas ke Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia pada Selasa, (17/6/ 2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk konsultasi dan koordinasi terkait pengembangan benih tanaman, khususnya tanaman nilam yang menjadi komoditas unggulan di Bangkep.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Bangkep, Suhardin Sabalino, dan diikuti oleh Ketua dan Wakil Ketua Komisi 3, Nancy Dunda dan Atriany Marthasaky, Sekretaris Komisi Stefen Darwis, serta anggota Komisi 3 lainnya: Harianto Sadardi, Alman H. Djula, dan Hur Carlos Pouwano.

Anggota Komisi 3, Harianto Sadardi, menekankan pentingnya pengembangan benih tanaman berkualitas tinggi sebagai kunci keberhasilan produksi pertanian. Ia menjelaskan bahwa akses petani terhadap benih unggul dan tersedianya benih di pasaran sangat krusial.

“Pengembangan benih yang baik akan membantu produsen menghasilkan benih berkualitas dan memastikan petani mendapatkan akses yang mudah,” ujarnya.

Tanaman nilam, yang saat ini menjadi primadona di Bangkep, menjadi fokus utama konsultasi. Harianto mendorong pemerintah daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk gencar mensosialisasikan program pengembangan tanaman nilam, termasuk penyediaan benih bersertifikasi untuk hasil panen yang maksimal.

Informasi yang diperoleh dari Kementan menyebutkan bahwa tanaman nilam ramah lingkungan dan bahkan dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan lahan tidur menjadi lahan produktif.

Harianto, yang juga merupakan politisi PKB Bangkep, kembali menegaskan pentingnya kualitas benih dalam pertanian. Sebab benih unggul merupakan kunci untuk mendapatkan hasil panen berkualitas tinggi.

“Tanaman nilam tidak merusak tanah, malah sebaliknya, dapat meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan masyarakat,” ungkap Harianto.

Kunjungan Komisi 3 ke Kementan diharapkan dapat menghasilkan strategi dan program yang efektif untuk meningkatkan produksi dan kualitas tanaman nilam di Kabupaten Banggai Kepulauan.(*/bp01)

error: Content is protected !!
Exit mobile version