Bangkep, Banggaiplus.com – Rotasi pejabat eselon di pemerintahan Rusli – Serfi tak lama lagi akan “bergerak”. Seiring dengan hal itu, duet Rusli-Serfi, diingatkan dalam penempatan pejabat di semua level eselon.
Anggota DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Fraksi PKS, Winto misalnya, dia mengingatkan jika dalam penempatan pejabat eselon harus berkesesuaian dengan kompetensi dan disiplin ilmu yang dimiliki.
Winto menyontohkan, seperti penempatan pejabat eselon di pemerintahan sebelumnya, dimana ada pejabat yang disiplin ilmu di bidang kedokteran, harus mengendalikan Dinas Pariwisata, hal itu kontras dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
“Bagaimana mungkin pembangunan pariwisata bisa optimal jika dipimpin oleh seseorang yang tidak memiliki kompetensi di bidang tersebut,” tutur Winto Kamis (5/6/2025).
Untuk itu dia mengingatkan pada Bupati Bangkep, Rusli Moidady, untuk mengevaluasi kebijakan penempatan ASN ini. Penempatan pejabat yang sesuai dengan keahliannya. Karena itu indikator penting untuk mendorong keberhasilan program dan visi-misi pemerintah daerah.
“Kondisi sosial dan ekonomi di Bangkep saat ini memprihatinkan, makanya di butuhkan pejabat yang kompeten dan profesional di bidangnya,” tegasnya.
Selain bupati, politisi PKS menyarankan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), berani dan berperan aktif memberikan masukkan kepada Bupati dalam proses penempatan jabatan, agar tidak terulang lagi seperti sebelumnya.
Pernyataan Winto ini, menjadi sorotan penting, mengingat penempatan ASN yang tepat merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah. Ketidaksesuaian keahlian dapat menghambat efektivitas kinerja pemerintahan dan berdampak pada tercapainya tujuan pembangunan daerah.
“Dengan pernyataan saya ini, semoga menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Bangkep untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih profesional dan efektif,” tandasnya. (bp01)
