Luwuk, Banggaiplus,com-Tim gabungan TNI-Polri, Basarnas dan Pemerintah diterjunkan ke titik terdampak banjir dan tanah longsor yang menerjang Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, kemarin.
Hari ini (5/9/2022) tim gabungan yang dikerahkan itu, telah menyasar beberapa titik, untuk penanganan pasca banjir dan tanah lonsor. Selain tim gabungan dan aparat desa, warga dan relawan, dari kalangan pelajar juga ikut bahu-bahu untuk memaksimalkan aksi sosial tersebut.
Sasaran penanganan lanjutan pasca bencana banjir longsor fokus di wilayah terparah yakni Desa Tuntung, Huhak dan Desa Longgilian yang masih masuk wilayah Kecamatan Bunta.
Ditiga desa itu tim gabungan dan relawan lainnya membersihkan sampah serta tumpukan material seperti lumpur pasir dan bebatuan di sekitar pemukiman warga dan disepanjang jalan di wilayah itu.
“Selain sampah bawaan, tim gabungan juga membersihkan puing-puing rumah warga yang hanyut serta membersihkan tumpukan material diarea jembatan dan ruas jalan di Desa Huhak,” ujar Kapolsek Bunta Iptu Nanang Afrioko SH, MH.
Aksi sosial yang dilakukan tim gabungan TNI-Polri, Pemerintah dan instansi terkait ini merupakan wujud sinergitas serta sebagai bentuk keprihatinan.
“Dihimbau kepada masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada bila bencana banjir atau longsor susulan terjadi kembali,” tandas Kapolsek. (*/@di)
