Bangkep, Banggaiplus.com – Banggai Kepulauan sebagai daerah maritim, serta memiliki potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar, kini belum dapat dikelola secara maksimal.
Melihat hal itu calon Bupati Sugianto Tamoreka dan calon Wakil Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Heri Ludong, berkomitmen untuk memaksimalkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Melalui program peningkatan kapasitas nelayan yang telah direncanakan ketika mereka terpilih di Pilkada November 2024.
Sugianto Tamoreka dihadapan para nelayan saat safari kampanye di Desa Tinangkung B, Kecamatan Tinangkung Selatan mengatakan, ada beberapa program unggulan terkait pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan di Banggai Kepulauan.
Diantaranya adalah program yang nantinya diterapkan mulai dari sektor hilir, produksi dan pemasaran. Dia menyontohkan sektor hilir adalah dengan menyediakan fasilitas tangkap ikan seperti kapal/perahu, pukat dan alat tangkap lainnya. Selanjutnya produksi, menyiapkan sarana pendukung produksi seperti pabrik es, peningkatkan kapasitas nelayan dengan memberikan bimbingan teknis terkait pengetahuan sistem tangkap yang benar dan ramah lingkungan.
Terakhir adalah hal yang paling penting yakni membuka peluang pasar yang sebesar-besarnya dengan strategi marketing atau pemasaran berkelanjutan untuk ‘melego’ hasil produksi para nelayan.
“Dalam program tersebut juga ada pelatihan khususnya bagi para istri nelayan akan diberikan bimbingan dan pelatihan (Home industri) khusus dalam mengolah produk hasil tangkapan. Demikian pula nelayan akan distimulasi dengan alat tangkap yang memadai agar terlibat aktif dalam industri perikanan, sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan di Bangkep,” tutur Sigianto Tamoreka ketika melihat secara langsung proses pengelolaan ikan pari di Desa Tinangkung B kemarin, Jumat (18/10/2024).
Untuk mendukung program kerja tersebut, pasangan nomor urut 4 ini, fokus untuk meningkatkan angka Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bangkep.
Dengan naiknya jumlah APBD, Sugianto yakin dapat mengentaskan berbagai persoalan sosial dan ekonomi di daerah maritim ini.
Sebab tak dapat dipungkiri dari tahun ke tahun angka kenaikan APBD Bangkep hampir stagnan kalaupun ada kenaikan tidak terlampau signifikan. Itu tentu memiliki efek tidak terakomodirnya program serta menganggu kebijakan anggaran pemerintah. Sehingga tak heran masalah seperti minimnya ketersediaan air bersih, krisis energi listrik, pembangunan infrastruktur yang tidak merata serta minimnya fasilitas pendukung untuk meningkatkan hasil produksi perkebunan/pertanian adalah persoalan panjang yang hingga kini belum teratasi.
“Dengan peningkatan APBD kami yakin dapat merealisasikan berbagai rencana pembangunan yang telah dirancang. Olehnya itu saya, Sugianto Tamoreka dan Heri Ludong berharap dapat memperoleh dukungan kuat dari masyarakat dalam Pilkada 2024. Jika kepercayaan masyarakat diberikan kepada kami, seabrek masalah itu akan kami tuntaskan sehingga Kabupaten Banggai Kepulauan bisa mengalami perubahan yang lebih baik,” pungkasnya. (*/bp01)