Bangkep, Banggaiplus.com – Proyek pembangunan Pelabuhan Petik Kemas (Kontener) yang terletak di Desa Bongganan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan, tak lama lagi akan dibangun.
“Proyek senilai Rp 90 miliar yang dibiayai APBN 2025 melalui Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI ini, diproyeksikan rampung dalam dua tahap, yaitu tahun 2025 dan 2026. Masing-masing tahap akan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 45 miliar,” ujar Burhan Alelaga, anggota Komisi II DPRD Banggai Kepulauan, dalam wawancara Jumat (11/4/2025).
Dia menambahkan, pelabuhan ini akan dibangun di lahan seluas 9.497 m² milik Pemda yang telah dihibahkan. Proses pembangunan diperkirakan memakan waktu satu setengah tahun, dimulai pertengahan 2025 dan ditargetkan selesai akhir tahun depan (2026).
Selain Burhan Alelaga, Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Erik Lauw, turut memberikan komentar positif. Ia meyakini pelabuhan ini akan menjadi transformatif bagi Kota Salakan, mengubah wajah kota dan menjadi penggerak ekonomi utama di wilayah tersebut.
Keberadaan pelabuhan yang melayani bongkar muat peti kemas dan barang curah, serta menjadi pelabuhan singgah kapal Pelni Tilong Kabila dan kapal Tol Laut, diprediksi akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
Dengan selesainya pembangunan, Pelabuhan Bongganan diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi distribusi barang, tetapi juga membuka peluang usaha baru dan menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan konektivitas Kabupaten Banggai dengan daerah lain.
“Pembangunan pelabuhan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan sektor maritim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangkep,” tandas pria berkaca mata ini. (bp01)
