Helmi Kwarta “Anak Luwuk” yang Sukses Jabat Wakapolda Sulteng

WAKAPOLDA - Kombes Pol. Dr.Helmi Kwarta Putra Rauf S.I.K MH "Anak Luwuk" yang Baru Saja Dilantik Sebagai Wakil Kepala (Waka) Polisi Daerah Sulawesi Tengah. (Foto : Istimewa/bpArt)

Luwuk, Banggaiplus.com – Gerbong Rotasi dijajaran Markas Besar (Mabes) Polri “bergerak” tercatat sejumlah perwira tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) menempati jabatan baru di institusi yudikatif tersebut.

Tak kecuali Polisi Daerah (Polda) Sulteng ada beberapa jabatan ditempati wajah baru. Hal itu sesuai dengan surat telegram Kapolri nomor: ST/2517/XI/KEP./2024 tanggal 11 November 2024 terkait rotasi Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, yang sebelumnya menjabat Wakapolda Sulteng, bergeser menempati jabatan barunya sebagai (Wakapolda) Kalimantan Utara. Selanjutnya yang menempati posisi orang nomor dua dijajaran Polda Sulteng adalah Kombes Pol. Dr. Helmi Kwarta Putra Rauf S.I.K MH.

Sebelumnya Kombes Pol. Helmi Kwarta menjabat Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirtipidum) di Bareskrim Mabes Polri.

Kombes Pol. Helmi Kwarta, lahir di Kota Luwuk pada 8 Mei 1971, menyelesaikan pendidikan SD, SMP SMA di Kota Luwuk.

Setelah tamat SMA, pria yang memiliki tujuh orang putra/putri ini, mendaftar sebagai Taruna Akademi Polisi (Akpol) dan lulus tahun 1993.

Ternyata Helmi sapaan akrabnya, tak hanya sukses dalam kariernya sebagai penegak hukum. Namun ia juga berhasil menyelesaikan study akademiknya di Sekolah Ilmu Kepolisian (S.I.K) , Magister Hukum (S2) dan pada 19 Januari 2024 secara resmi menyandang gelar Doktor di bidang hukum, setelah sukses menyelesaikan studinya di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Helmi Kwarta, “orang Luwuk” menjadi kebanggaan dan inspirasi masyarakat Kabupaten Banggai, karena selain menyandang seabrek gelar akademik, dia “orang Luwuk” pertama yang menyandang pangkat perwira menengah dan menduduki jabatan strategis sebagai Wakapolda Sulteng.

Bahkan tidak menutup kemungkinan beberapa tahun kedepan, perwira menengah yang memiliki pengalaman di bidang reserse ini, akan menjadi perwira tinggi dengan jabatan strategis lainnya di institusi Polri.

Karier

Setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian RI tahun 1993, suami dari Nani Kwarta, diantaranya tercatat pernah menduduki jabatan Kapolres Bener Meriah, Provinsi Aceh. Kemudian tahun 2009 masih di Provinsi Aceh dia dipercayakan menjabat Kapolres Aceh Singkil.

Tiga tahun kemudian tepatnya tahun 2012, ia dimutasi ke Polda Kepulauan Riau, di wilayah hukum itu, ia dipercayakan memegang jabatan sebagai Wadirreskrimsus Polda Kepri. Empat tahun bertugas di Polda Kepri, pria berpangkat tiga melati ini, pada tahun 2016 diangkat menjadi Dirreskrimum Polda Sulteng.

Tahun 2018 sampai dengan tahun 2020, Perwira menengah lulusan SMA Negeri 1 Luwuk ini, kembali mendapat kepercayaan untuk memegang kendali Dirreskrimum Polda Kalimantan Utara (Kaltara).

Selanjutnya di tahun 2020 Helmi kembali dimutasi ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), namun ditempatkan yang baru itu, dia tidak memegang jabatan seperti sebelumnya, namun ia diberi tugas sebagai Dirresnarkoba sampai tahun 2022.

Kemudian sebelum menjabat Wakapolda Sulteng Kombes Pol Helmi Kwarta, sempat menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri selama tiga bulan atau sejak 27 Juli 2024.

Prestasi

Tidak hanya karier dan studi akademiknya yang mentereng. Namun perwira menengah yang satu ini, banyak mengukir prestasi gemilang dalam perjalanan kariernya sebagai penegak hukum.

Ketika ia menjabat Dirresnarkoba Polda NTB tahun 2020, Helmi berhasil menguak jaringan narkoba di wilayah itu. Pelaku dan 14 kilo gram sabu, berhasil diamankan tim yang dikomandoi nya. Kesuksesan bersama timnya tersebut menjadi sebuah catatan prestasi di Polda NTB. Sebab sepanjang penanganan dan penindakan kasus psikotropika dan obat terlarang, itu adalah salah satu kasus terbesar yang sukses ditangani oleh aparat di wilayah hukum Polda NTB.

Bukan hanya kasus narkoba saja yang menjadi kesuksesannya, namun ketika ia bertugas di Polda Sulawesi Selatan, Helmi dan sejumlah anggota timnya, berhasil mengungkap penyelewengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) disejumlah perusahan.

Masih di wilayah Polda Sulsel, tepatnya tahun 2022, Helmi kembali berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi (Tipikor). Atas prestasinya tersebut, ratusan milyar rupiah uang negara yang sempat ditilep koruptor, kembali ke kas negara.

Dari sekian banyak prestasi yang dibukukannya, ada satu penugasan yang sangat prestisius dan menjadi pengalaman berharga sepanjang perjalanan kariernya di di institusi kepolisian.

Awal tahun 2015 di wilayah hukum Polda Sulteng, ketika itu terjadi aksi teror dari kelompok bersenjata pimpinan Santoso. Peristiwa yang sempat menjadi sorotan media internasional tersebut, ikut melambungkan namanya.

Sebab Tim operasi “Tinombala” bentukan Polda Sulteng dan pihak TNI, mencatat nama Helmi Kwarta sebagai salah seorang anggota tim yang berhasil melumpuhkan seluruh anggota kelompok bersenjata, termasuk Santoso selaku pimpinan kelompok.

Kesuksesan besar dalam operasi penumpasan kelompok bersenjata itu, menjadikan sebuah prestasi gemilang dan kesuksesannya sebagai penegak hukum. Sehingga pemerintah Indonesia terlebih institusi kepolisian, memberikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi dan pengabdiannya pada negara.

Atas prestasi dalam karier dan keberhasilannya dalam study akademik, tak berlebihan jika figur, Kombes Pol. Dr. Helmi Kwarta Putra Raut S.I.K. MH, patut dijadikan kebanggaan dan inspirasi bagi generasi muda Banggai dalam meraih cita-cita.****

Penulis: AdibuaEditor: Redaksi
error: Content is protected !!
Exit mobile version