Luwuk.Banggaiplus.com-Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sulteng Anwar Hafid (AH), dapat dipastikan akan menjadi kontestan Pilgub Sulteng 2024. Dia juga optimis dapat meraih kursi sebagai orang nomor satu di Sulteng.
” Tahun 2024 nanti, fajar katulistiwa dari timur akan terbit. Itu artinya akan lahir pemimpin dari kawasan timur,” katanya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anwar Hafid dihadapan ribuan kader dan simpatisan Partai Demokrat dimomen pelantikan DPAC Se-Kabupaten Banggai, Jumat (12/8/2022) di lapangan sepak bola Desa Tirta Sari Kecamatan Toili.
Politisi senayan yang dikenal vocal menyuarakan kepentingan rakyat Sulteng ini, untuk merealisasikan niatannya untuk maju di Pilgub, AH mengajak kepada seluruh komponen Partai Demokrat agar bersinergi dan bekerja maksimal untuk melahirkan perwakilan baik itu aleg di tingkat provinsi maupun dilevel kabupaten/kota.
“Kita perlu mengantongi 9 kursi atau 20 % keterwakilan di Dewan Sulteng, agar dapat terpenuhi syarat untuk mengusung satu calon gubernur,” kata AH dalam orasi politiknya yang di sambut riuh ribuan kader Demokrat.
Lebih lanjut Bupati Morowali dua periode ini, untuk sementara ini dirinya belum terlalu fokus memikirkan Pilgub. Dia masih memprioritaskan untuk membesarkan partai agar kembali menjadi partai pemenang Pemilu di tahun 2024.
“Kami sekarang fokus bagaimana mengoptimalkan kinerja partai. Kalau kinerja partai baik, pasti dampaknya juga baik bagi kita di Pemilu nanti. Tapi kalau kinerja partainya buruk, ya jangan berharap banyak. Makanya Konsolidasi harus dilakukan secara berkesinambungan. Bahkan perkuat solidaritas secara internal sehingga kita menjadi tim yang baik ketika menghadapi Pemilu 2024,” ujarnya.
Anggota DPR-RI ini dengan penuh optimisme berujar, bila kinerja kader partai di semua level bekerja dengan baik, AH meyakini dalam helatan Pilgub Sulteng 2024.
Perlu diketahui nama Anwar Hafid dalam Pilgub Sulteng 2020 yang dipasang dengan tokoh muda yamg juga seorang musisi Sigit Punomo Said atau lebih dikenal dengan Pssha Ungu, hampir seluruh lembaga survey menempatkan duet AH-Pasha diposisi teratas. Namun sayang pada momen politik itu pasangan yang digadang akan meraup suara terbanyak itu, gagal menjadi kontestan, sebab tidak terpenuhi syarat bakal calon gubernur karena kekurangan dua jumlah kursi dari sembilan atau 20 % kursi keterwakilan di DPRD Sulteng.
Ketika disinggung apakah AH akan menggunakan format lama yakni mengandeng kembali Pasha Ungu, sebagai calon wakil gubernur, di Pilgub sulteng 2024 ?. Dengan politis AH mengatakan sampai kini belum dapat menyebutkan nama, siapa yang bakal mendampingi dirinya.
“Saya belum dapat memastikan siapa yang bakal menjadi pendamping di Pilgub nanti, bisa jadi menggunakan format lama, AH-Pasha. Namun saat ini kami masih belum fokus ke hal tersebut, kami masih konsen pada Pileg,” tukasnya. (moel)